Penyebab HP Mati Sendiri seringkali menjadi pertanyaan bagi setiap orang yang mengalami masalah ini. Karena handphone yang kerap mati sendiri ini sangat mengganggu, terutama saat menghadapi hal yang genting.
Apalagi sekarang ini perangkat komunikasi yang satu ini merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Seperti kegiatan belajar, berkomunikasi, hingga hiburan. Semua kegiatan tergantung kepada perangkat komunikasi yang satu ini.
Penyebab HP Mati Sendiri Dan Cara Mengatasinya
Meskipun pembuatannya sudah menggunakan teknologi terkini namun tetap saja ada masalah yang menyertainya. Salah satu hal yang paling menyebalkan adalah ketika tiba-tiba mati sendiri bahkan terkadang mati total.
Penyebab HP mati sendiri ini sendiri ada banyak sekali, baik pada handphone yang baru maupun handphone yang lama.
-
Akibat Kondisi Baterai Drop
Ketika mendapati handphone yang Anda gunakan mendadak mati sendiri dan susah hidup kembali maka bisa jadi karena baterainya drop. Atau mungkin juga kondisi baterai yang Anda gunakan sudah tidak dalam kondisi yang baik.
Kondisi yang kerap terjadi pada handphone yang sudah berumur tua. Tanda-tandanya adalah persentase baterai yang cepat sekali menurun, padahal baru saja Anda isi dengan penuh.
Apalagi tidak juga Anda gunakan untuk melakukan aktivitas berat seperti bermain game misalnya. Mengatasi hal ini cukup mudah, kalau baterai masih sehat tinggal mengisi dayanya kembali.
Namun jangan melakukan pengisian daya saat handphone dalam kondisi panas atau overheat. Tunggu sebentar sampai dingin terlebih dahulu, baru Anda isi kembali.
Kalau baterainya sudah rusak sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru, karena dapat mempengaruhi performa ponsel.
-
Kebanyakan Beban File Sampah
Kemudian penyebab HP mati sendiri lainnya adalah karena ada banyak timbunan sampah cache. File sampah yang tersimpan oleh ponsel secara otomatis. Ketika file sampah ini menumpuk akan membuat kinerja smartphone menjadi semakin berat.
Efek buruk dari banyaknya timbunan file sampah ini adalah handphone akan sering mati mendadak alias shutdown sendiri. Bersamaan dengan kinerja handphone yang terasa berat dan lemot. Agar tidak terulang rajinlah membersihkan semua cache dengan aplikasi bawaan maupun tambahan.
-
Kerusakan Pada Sistem Aplikasi
Kerusakan yang dialami perangkat lunak juga dapat menyebabkan bug dan virus yang membuat HP menjadi mati sendiri. Itulah sebabnya aplikasi sering meminta pengguna untuk melakukan pembaruan perangkat lunak atau software update secara berkala.
Fungsi utamanya dari pembaruan ini adalah untuk memperbaiki bug firmware. Juga penyebab lain yang dapat membuat perangkat berjalan dengan lambat, boros baterai dan ketidak stabilan pada sistem.
Bug atau kerusakan pada perangkat lunak ini biasanya memiliki gejala dengan HP sering nyala dan mati. Sering juga muncul notifikasi di layar bahwa aplikasi telah terhenti yang menandakan kalau aplikasi belum di update.
Untuk mengetahuinya bisa dengan mengeceknya melalui aplikasi Pengaturan dan pilih opsi Sistem. Setelah itu klik Pembaruan Sistem atau System Update untuk mengetahui pembaruan terkini.
-
HP Mengalami Overheat
Kondisi HP mengalami Overheat dapat dirasakan dengan mudah karena terasa panas. Hal ini merupakan pemicu yang menyebabkan HP menjadi mati sendiri karena terlalu bekerja keras. Selain mati Overheat ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras maupun perangkat lunak.
Suhu normal pada perangkat saat digunakan untuk menjalankan aplikasi atau program yang berat adalah 40 derajat celcius. Kalau sampai lebih dari ketentuan tersebut maka ponsel bisa mati mendadak. Dan yang paling parah lagi adalah bisa terbakar ketika terjadi korsleting.
Saat handphone kamu mengalami overheat maka gunakan mode hemat daya agar kinerja ponsel menjadi ringan. Dan mengurangi resiko rusaknya komponen-komponen di dalam perangkat yang menjadi penyebab HP mati sendiri.
Jangan lupa matikan GPS, Wifi dan juga bluetooth, karena ketiga fitur ini dapat memperberat kinerja handphone akibat mencari konektivitas. Tutup dahulu aplikasi yang digunakan, jangan langsung kembali ke home screen.
Memakai charger fast charging juga dapat membantu mengurangi resiko handphone overheat. Gunakanlah charger dan aksesoris yang orisinil agar tidak terkena masalah. Menggunakan case hape yang salah juga dapat memperburuk resiko overheat.
Jangan menggunakan handphone sembari diisi dayanya atau saat koneksi jaringan tidak stabil. Menggunakan langsung dibawah sinar matahari dan menggunakan aplikasi dengan Memori RAM yang besar dapat membuat kinerja handpohone menjadi lebih berat.
-
Diakibatkan Oleh Efek Samping Root
Kadangkala pengguna menggunakan Root agar dapat mengakses seluruh sistem ponsel yang sebelumnya terbatas. Namun karena mengakses perangkat keras dengan terlalu berlebihan. Maka kadang akan membuat HP mati secara tiba-tiba.
Karena sebenarnya tindakan root ini sama saja dengan mengubah perangkat lunak pada HP secara paksa. Ketika terjadi kesalahan dalam proses rooting, akan sangat berbahaya dan membuat HP akan tiba-tiba mati.
Root ini sendiri memiliki perbedaan yang jauh dengan flashing, karena flash atau flashing adalah proses install kembali sistem operasi Android. Tujuan dari flash ini adalah agar smartphone dapat kembali seperti semula atau baru.
Proses yang dilakukan untuk melakukan flashing, bisa dengan menggunakan ROM atau custom ROM Android yang sesuai agar terhindar dari bootloop. Sebaiknya saat melakukan proses flash maupun root dilakukan di PC agar terhindar dari risiko kerusakan pada ponsel.
Jangan sembarangan saat ingin melakukan root pada smartphone, agar tidak mengalami kerusakan yang tak diinginkan. Apalagi tindakan ini menimbulkan resiko mengalami rusak error dan rentan terkena virus maupun bug.
Bahkan yang sangat merugikan pengguna adalah dapat menghilangkan garansi.
-
Chipset dan Memori RAM Mengalami Overload
Penyebab HP mati sendiri berikutnya adalah masalah pada Chipset yang digunakan terlalu tinggi. Sehingga mengakibatkan RAM menjadi overload. Pemakaian yang terlalu lama dapat mengakibatkan CPU mengatur ulang sehingga ponsel mendadak mati.
Biasanya hal seperti ini kerap dialami oleh para gamer, karena terbiasa digunakan untuk memainkan aplikasi game yang berat.
Jika digunakan untuk bermain game terus menerus dalam waktu yang cukup lama ponsel akan menjadi panas. Hal ini akan merusak ponsel dan membuatnya mati sendiri.
Agar ponsel yang Anda gunakan tidak mudah rusak sebaiknya tidak menggunakan aplikasi yang berat dalam waktu lama. Batasi juga aplikasi yang terinstal dan istirahatkan setelah menggunakannya.
Jangan lupa memastikan bahwa aplikasi yang terinstal dapat berjalan dengan RAM yang ada di perangkat.
-
Ada Komponen yang HP Mengalami Kerusakan
Terkadang perkara perangkat mati sendiri ini juga akibat adanya kerusakan pada perangkat keras atau hardware.
Misalnya rusaknya tombol power yang memiliki kegunaan untuk menghidupkan dan mematikan ponsel. Sehingga harus menggantinya dengan tombol yang baru agar berfungsi kembali.
7 Penyebab HP mati sendiri tadi adalah yang sering banyak pengguna smartphone alami. Namun masih ada banyak penyebab lainnya yang cukup spesifik. Dengan memahami penyebabnya maka anda juga bisa mencegahnya sebelum terjadi.